Mata pelajaran yang pertama adalah SKI. Ibu guru meminta kepada para murid untuk mengerjakan halaman 5 dan halaman 6. Ketika para siswa tengah mengerjakan tugas tersebut, suasana kelaspun menjadi sangat sepi. Kemudian sesudah selesai, Ibu guru memberikan pesan kepada para siswa untuk mempelajari materi yg tadi ibu guru jelaskan karena tes dadakan akan dilakukan sewaktu-waktu.
Para siswa pun pulang setelah pembelajaran hari ini usai. Azza, Fitri dan juga Fayyaza pulang dengan jalan kaki bersama, karena sekolah mereka tidak jauh dari rumah.
“Nanti bermain di rumahku yuk habis makan siang. Aku punya boneka baru hasil olah-oleh ibuku dari Bandung kemarin.” Ucap Azza kepada dua temannya.
“Asyiikk.” Ucap Fitri senang.
Bagaimana Fayyaza, apakah kamu bisa ikutan?”
“Aku tidak usah ikut saja. Aku ingin belajar di rumah karena pesan dari Bapak guru tadi kan kita harus belajar sendiri karena tas dadakan akan dilakukan sewaktu-waktu.” Jawab Fayyaza dengan wajah polos.
Setiba di rumah masing-masing. Fayyaza langsung mengganti bajunya, kemudian makan siang, sholat dan istirahat siang supaya nanti malam dia bisa belajar dengan baik dan konsentrasi. Mengenai materi buku yang kurang memahamkan, sesekali ia bertanya kepada kakaknya.
Sementara Azza dan juga Fitri asyik bermain hingga larut sehingga mereka pun tidak sempat mendalami materi. Keesokan harinya merekapun berangkat bersamaan. Sesampainya di kelas, ternyata Ibu guru benar-benar melakukan tes dadakan. Azza dan Juga Fitri merasa sangat kebingungan mengerjakan soal. Sehingga merekapun mendapat nilai jelek. Dan akhirnya harus mengulang tes susulan.
Berbeda dengan Fayyaza. Ia memperoleh nilai paling baik di kelas karena sudah belajar dengan sungguh-sungguh sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh sang guru. Dan Ibu guru pun meminta Azza dan Fitri belajar kepada Fayyaza.
“Wah, selamat ya Fayyaza. Nilaimu maksimal. Besok-besok kita ikut belajar sama kamu ya.”
Nama:Gisella Hadza Annisa. Kelas:6B.


